................... BEMVINDO & OBRIGADO BA MALUK LEITORES/LE'E NAIN SIRA NE'EBE MAK ASESU ONA BLOG IDA NE'E .................

Jumat, 11 November 2011

KOMEMORASAUN BA MASAKRE SANTA CRUZ 12 NOVEMBRU 1991 BA DALA XX

Halo Reflesaun, Oinsa Mak Ita Hotu Bele Kontribui ba Timor Leste Nia Futuru.

Maluk Timor Oan sira hotu, mak namkari iha Rai Ulun too Rai Ikun, Tasi Feto too Tasi Mane no mos namkari iha Rai Seluk. Mai ita halo minutu de silensiu ba ita nia herois sira, liu-liu ba maluk JUVENTUDE sira ne’ebe ho aten barani loke hirus matan hasoru invasor no kilat musan iha 12 Novembru 1991 liu ba.

12 Novembru 2011, ita komemora loron masakre ne’ebe hanaran Masakre Santa Cruz 12 Novembru. Iha tinan 20 liu ba ita nia maluk juventu barak mak lakon sira nia vida tan hakilar hakarak Ukun Rasik A’an…………..no Viva……………Timor Leste……… no seluk tan hodi hatudu la satisfas hodi hasoru invasor Indonesia nian.

Ho komemorasaun ba dala XX (rua nulu) tinan ida ne’e laos ita atu komemora liu husi seremonia deit, mai be ita ida-idak komemora hodi halo reflesaun iha ita ida-idak nia laran oinsa mak ita hotu tenki kontribui ba Unidade Nasional, Pas, estabilidade, Justisa nst. Iha Timor Leste ne’ebe ita hotu hadomi.

“JOVENTUDE MAK AJENTE PRINCIPAL IHA MUDANSA NO DEZENVOLVIMENTU NASAUN NIAN”

Tamba ne’e hau husu ba maluk sira hotu atu ita hotu halo minute silensia ba ita nia herois sira ne’e.

MIMUNTU IDA HAKMATEK

Hakmatek ba
Foho
Foho hun no be matan sira
Kdadalak no mota sira
Fatuk dalan nian
No du’ut sira
Hakmatek ba

Hakmatek ba
Manu sira be semo
Laloran tasi
Anin be hu
Ba raihenek be namkari
Iha rai be la’os ema ida nian
Hakmatek ba

Hakmatek ba
Tohu no au sira ai no airu sira akadiru no du’ut manu laen
Iha matak rohan laek
Husi Timor be ki’ik
Hakmatek ba

Hakmatek ba,
Imi nia hakmatek, ita nia hakmatek

Ba Minutu Ida

Oras atu hakmatek
Ba hakmatek tempu nian
Ba tempu moris nian
Ba ema hirak be sara an

BA RAIN
BA NASAUN
BA POVU
BA ITA NIA LIBERTASAUN
HAKMATEK BA-MINUTU IDA ATU HAKMATEK

Minute ida hakmatek ko’alia kona-ba deklarasaun independensia loron 28 Novembru 1975, bainhira hakmatek iha minute ida nia laran fo sae ba ema ne’ebe mate iha luta ba independensia nian. Tamba ne’e, poezia ida ne’e hakerek iha 28 Novembru 4 Dezembru 1975 nia le’et (Kopia husi livru ne’ebe publika iha edisaun Tetum no Portugez: Institutu Sahe ba Libertasaun, Dili 2005).

Kamis, 21 Juli 2011

DEMOKRASI LIMA TAHUN

Kurang lebih setahun lagi rakyat maubere akan menyambut pesta demokrasi lima tahunan yang telah diamanatkan dalam konstitusi RDTL. Setiap lima tahun rakyat maubere yang berumur 17 tahun keatas memiliki hak pilih untuk menentukan dan memilih Calon Presiden dan anggota Parlamen Nasional.

Sebagai negara yang menganut sistem demokrasi, rakyat merupakan pemilik kekuasaan tertinggi untuk memberikan mandat dan melegitimasi kepemimpinan Presiden Republik dan anggota Parlamen Nasional (yang selanjutnya partai maioritas memilih Perdana Menteri untuk membentuk Kabinet Pemerintahan).

Namun sebagai negara baru yang menjadi persoalan utama bagi rakyat maubere untuk memilih para calon pemimpin dan partai politik adalah tingkat pemahaman politik yang masih sangat rendah, yang akan sangat berdampak pada pemahaman akan kualitas kemampuan dan program politik yang ditawarkan oleh para calon maupun partai politik.

Rakyat maubere hingga saat ini masih sangat menjunjung tinggi akan ikatan emosional sejarah akan suatu partai politik dan juga karismatik seorang pemimpin. Rakyat maubere belum memiliki pemahaman yang cukup dan baik dalam memilih calon pemimpin atau partai politik yang memiliki kualitas dan kemampuan akan kepemimpinan maupun program politik yang ditawarkan oleh para calon pemimpin maupun partai politik.

Rakyat maubere yang memiliki pemahaman politik yang baik, akan mempertimbangkan pilihan mereka sebelum menentukan pilihan dalam pemilihan umum, untuk memilih para pemimpin dan partai politik dalam pesta demokrasi lima tahunan. Rakyat akan lebih melihat akan program politik dan kualitas kemampuan  dari para calon pemimpin dan partai politik.

Kesalahan rakyat maubere dalam menjatuhkan pilihan mereka dalam memilih calon pemimpin dan partai politik, akan berdampak negatif terhadap perubahan dan proses pembangunan dari semua aspek kehidupan bangsa selama lima tahun.

Namun, apabila rakyat maubere memiliki pemahaman yang baik dalam memilih calon pemimpin atau partai politik berdasarkan pada kualitas dan kemampuan akan kepemimpinan dan program politik yang baik, akan berdampak positif bagi perubahan dan proses pembangunan dari semua aspek kehidupan bangsa dalam lima tahun.

Problem kurangnya pemahaman politik dari rakyat maubere, akan sangat dimanfaatkan oleh politisi dan partai politik dalam mengiming-iming janji-janji kosong kepada rakyat maubere, karena rakyat maubere telah terbuai dengan ikatan sejarah maupun karisma dari politisi maupun partai politik. Sehingga rakyat maubere memilih mereka sesuai dengan janji-janji kosong yang mereka tawarkan.

Hal seperti ini sangat berdampak bagi lambatnya akan proses pembangunan dari semua aspek kehidupan untuk menjawab harapan rakyat maubere. Pada akhirnya rakyat maubere kecewa  akan pilihan mereka pada politisi ataupun partai politik yang telah mendapatkan legitimasi kekuasaan dari rakyat maubere berdasarkan pada janji-janji kosong mereka.

Bagi rakyat maubere, harapan terbesar mereka adalah selama lima tahun dapat membawa perubahan positif yang berdampak langsung bagi kehidupan sehari-hari mereka. Rakyat maubere tidak menginginkan akan buaian dan janji-janji kosong pada pemilu-pemilu sebelumnya.

Para politisi maupun partai politik jangan terus-menerus memanfaatkan akan kurangya pengetahuan politik rakyat maubere, sehingga hanya dengan janji-janji kosong berdasarkan pada sejarah maupun karisma yang dimiliki oleh politisi maupun partai politik dengan tujuan mendapatkan kekuasaan semata.

Tetapi politisi maupun partai politik sudah saatnya melakukan pembenahan akan kualitas dan kemampuan maupun program politik yang bisa berdampak secara langsung bagi proses pembangunan dan dapat menjawab realitas kehidupan rakyat maubere baik dalam jangka pendek, menengah maupun untuk jangka panjang.

Karena kualitas dan kemampuan serta program politik akan diuji selama lima tahun dalam implementasi dan kinerja para politisi maupun partai politik yang telah mendapatkan legitimasi sebelumnya. Rakyat akan memberikan penilaian secara positif maupun negatif atas kinerja selama lima tahun.  

Kualitas dan kemampun serta kinerja, akan sangat menentukan kualitas demokrasi lima tahun berikutnya. Kualitas, kemampuan maupun kinerja yang baik dan berdampak positif secara langsung bagi kehidupan rakyat maubere, akan mendapatkan pujian atau ganjaran positif (reward) dari rakyat maubere sehingga pada pesta demokrasi lima tahun berikutnya, para pemangku kekuasaan ini akan tetap mendapatkan dukungan dan legitimasi untuk kekuasaan berikutnya.

Tetapi, apabila kualitas, kemampuan serta kinerja tidak menjawab harapan rakyat maubere dan berdampak negatif bagi kehidupan rakyat dan bangsa seperti pada janji-janji selama kampanye, maka rakyat maubere akan memberikan cercaan dan maupun ganjaran negatif (punishment) untuk menarik dukungan maupun legitimasi yang telah diberikan sebelumnya. Maka rakyat maubere tidak akan memberikan dukungan dan legitimasi pada pesta demokrasi lima tahun berikutnya.

Kekecewaa rakyat maubere selama lima tahun berturut-turut, apabila hasilnya tidak sesuai dengan harapan mereka dan berdampak negatif bagi kehidupan rakyat maupun bangsa. Rakyat maubere akan apatis terhadap pesta demokrasi lima tahun berikutnya, hal ini merupakan bentuk kekecewaan yang selalu tidak signifikan membawa perubahan langsung bagi kehidupan mereka.

Apatisme politik yang muncul dari rakyat atas kekecewaan-kekecewaan sebelumnya pada pesta demokrasi lima tahunan, ini merupakan pukulan dan sebagai tanda kelemahan serta ketidak mampuan para politisi maupun partai politik akan perubahan dan kehidupan yang layak sebagai masyarakat dan bangsa yang makmur, sejahtera.

Ukuran dari pada pembangunan dan demokrasi adalah perubahan kehidupan rakyat maubere dari berbagai keterbelakangan menuju sebuah kehidupan yang aman dan sejahtera dalam kehidupan berbangsa berdasarkan pada cita-cita kemerdekaan.

Sehingga untuk mencegah apatisme maupun kurangnya pemahaman politik rakyat maubere merupakan tanggung jawab semua entitas bangsa baik para politisi, partai politik, ogranisasi non-pemerintah, organisasi keagamaan maupun oganisasi pergerakan. Memiliki tanggungjawab memberikan penyadaran dan pemahaman politik bagi rakyat maubere, karena rakyat mauberelah yang memiliki kekuasaan dan legitimasi tertinggi dalam kehidupan demokrasi, sehingga mereka memiliki pemahaman politik untuk bisa memilih dan menentukan yang terbaik bagi proses kehidupan yang positif yang berdampak langsung bagi kehidupan mereka, baik pada jangka pendek, menengah maupun untuk jangka panjang.

Senin, 27 Juni 2011

Exploitasaun Naupara

Hutan Negriku bergandengan sambil bersorak-sorai
Bukit Negriku bertunas wewangian
Ladang gemuk terbentang di antara dataran
Empuknya daginku karena ladangku

Tapi......

Ada yang hendak mengurung hutanku
Ada yang hendak menjaring bukitku
Ada yang hendak merampas ladangku
Ada yang hendak mengexploitasi perut Ibuku

Takan ku biarkan walau hanya seinchi
Kan ku lawan dengan nafasku
Dan jika nafas ini tak lagi kekal
Dendam ini takan pudar

Kan ku siapkan bekal sebelum ajal
Kan ku ajarkan pada anak-cucuku
Lawan sampai titik darah penghabisan...
Lawan karena hatimu di rampas...
Lawan karena hak mu dirampas...
Lawan dan lawan...!!! 


(Malay Rusu Sanches)

Sabtu, 11 Juni 2011

ISTORIA TIMOR

Timór Portugêz
Parte Osidentál ka loromonu ilha Timór, ho kapitál iha Kupang, pertense ba Repúblika Indonézia. Parte orientál ka lorosa’e, ho kapitál iha Díli, uluk pertense ba Portugál hahú husi sékulu XVI. Bainhira primeirus merkadores ka ema fa’an sasán sira ho misionárius portugezes tama iha rai Timór iha 1515, sira hetan populasaun tomak organizadus tiha ona iha Estadus kiik lubun ida, ne’ebé fahe ba konfederasaun boot rua: Serviaun ho Belus, ne’ebé sei animistas. Izlamizmu, relijiaun ne’ebé boot liu iha Indonézia to’o oihin loron, seidauk mai to’o Timór, nune’e mós ho budizmu ne’ebé, liu-liu iha Sék.VIII, tau tiha ona nia marka iha Java.
Iha 3º kuartél (períodu tinan 25 ) sékulu XVI to’o iha Timór primeirus frades dominikanus portugezes, liuhusi sira maka komesa dezenvolve neineik influênsia relijiaun, no mós harí dominasaun portugeza. Maibé evolusaun kulturál la’o kontráriu fali, la hanesan ho buat ne’ebé ita haré iha ilhas sira ne’ebé halo parte Indonézia hanesan Java, Sumatra no iha kostas ka parte tasi ninin Kalimantan no Sulawesi, ne’ebé estende ka habelar ba beibeik.
Iha 1651, olandezes sira konkista ka hadau Kupang, iha ilha Timór nia parte loromonu rohan bá, no hahú penetra ka tama mai to’o iha rai klaran. Iha 1859, liuhusi tratadu ida ne’ebé Portugál ho Olanda halo, sira konsege tau fronteira entre Timór Portugêz (atuál Timór Leste) no Timór Olandêz (Timór Osidentál/Timur Barat). Iha 1945 Indonézia hetan nia independênsia, no Timór Osidentál mós halo parte nia Territóriu.
Timór iha Segunda Gerra Mundiál
Iha Segunda Gerra Mundiál, Forsas Aliadas (australianus ho olandezes), tanba rekonhese pozisaun estratéjika Timór nian, sira mai tau sira nia forsas iha Territóriu tomak no halo funu hasoru forsas Japaun nian. Timór-oan rihun-ba-rihun mak fó an ba mate hodi luta hamutuk ho aliadus sira. Iha 1945, Administrasaun Portugeza restaura ka hamriik ihkas fali iha Timór-Leste.
Direitu ba autudeterminasaun
Entre 1945 no Junhu 1974, Governu indonézia, tanba obedese ba Direitu Internasionál, deklara iha ONU no mós iha fatin seluseluk katak nia la iha reivindikasoens territoriais nein uitoan kona-ba Timór Orientál (Leste).Hamahon-an ba Rezolusaun 1514 (XV) 14 Dezembru 1960, Nasoens Unidas konsidera Timór-Leste hanesan Terrítóriu ida ke la Autónomu, iha administrasaun portugál nian okos. Husi 1962 to’o 1973, Asembleia Jerál ONU aprova rezolusoens tuituir malu, hodi afirma direitu Timór-Leste nian ba autudeterminasaun, hanesan mós ba kolónias Portugál nian sira seluk iha tempu ne’ebá. Iha Portugál rejime Salazar (i, tuir mai, Marcelo Caetano), lakohi rekonhese direitu ida ne’e, hodi dehan katak Timór Orientál provínsia portugál nian ida hotu hanesan mós provinsias sira seluk iha Portugál Kontinentál laran.
Revolusaun iha Portugál
Revolusaun 25 Abril 1974, restaura ka harí hikas fali demokrasia iha Portugál, hodi konsagra respeitu ba autudeterminasaun kolónias Portugál nian sira. Tanba ho vizaun atu promove ezersísiu ba direitu ida ne’e, mak iha Dili iha 13 Maiu tinan ida ne’ebá nian, kria Komisaun ba Autudeterminasaun Timór nian. Entaun Governu Portugêz autoriza harí partidus polítikus, hodi nune’e mosu organizasoens partidárias boot tolu iha Timór Leste: UDT (União Demokrátika Timorense), ne’ebé hakarak "Timór atu integra iha komunidade língua Portugeza"; ASDT (Associação Sosiál-Democrata Timórense) ikus mai nakfila ba FRETILIN (Frente Revolucionária de Timór-Leste Independente) , defende direitu ba independênsia; no APODETI (Associação Popular Demokrátika Timórense), ne’ebé hakarak "integrasaun ho autonomia iha komunidade Indonézia".
Deskolonizasaun Timór
Iha 1975, tanba impériu koloniál portugêz naksobu-rahun, mak aumenta movimentus libertasaun lokais. Iha Maiu 1975, autoridades Lisboa sira lori sira nia Projetu ida mai aprezenta ba prinsipais partidus Timór-nian sira, i rona tiha sira, publika iha 11 Julhu lei ne’ebé prevê nomeasaun Altu Komisáriu portugêz ida, no, iha Outubru tinan ne’e duni, halo eleisaun Asembleia Populár ida atu define nia estatutu polítiku. Diploma ne’e prevê ona períodu tranzisaun ida ba tinan tolu laran.

Hahú fulan Janeiru 1975, hala’o daudaun ona programa lokál kona-ba deskolonizasaun progresiva, liuhusi Reforma Administrativa, ne’ebé lori konsege realiza Eleisoens ba Administrasaun Rejionál Konselhu Lautém. Rezultadus husi konsulta populár ne’ebé halo ba dala uluk hatudu momoos katak APODETI ladún hetan apoiu, ida ne’e hatudu momoos katak, tuir prosesus demokrátikus, Timór-oan sira nunka bele simu integrasaun ba iha paíz vizinhu. Antezde Eleisoens Rejionais hirak ne’e mós klaru tebes ona, ba naran observadór independente ida ne’ebé mai vizita Territóriu ne’e, katak maioria esmagadora Timór-oan rekuza ka hakribi tomak integrasaun iha Indonézia. Diferensas kulturais mak hanesan razaun prinsipál ida hotu ne’ebé halo sira la simu integrasaun.
Proklamasaun Independênsia
Iha 28 Novembru 1975 Fretilin halo proklamasaun unilaterál independênsia, ho primeiru Prezidente Repúblika, mak Xavier do Amaral, i Nicolau Lobato simu kargu hanesan Primeiru Ministru hodi ikus fali mai, sai mós hanesan primeiru líder Rezistênsia Armada. Ho proklamasaun Independênsia gerra sivíl hetok sai maka’as liután.

Indonézia, ho pretextu ka razaun atu proteje nia sidadauns iha Territóriu Timór laran, invade ka tama ho forsa iha parte Leste ilha ida ne’e no sarani seluk fali Territóriu ne’e ho naran Timor Timur, sai nia 27a provínsia. Sira simu apoiu subasubar husi Governu norte-amerikanu ne’ebé haré Fretilin hanesan organizasaun ida ho orientasaun marxista.
Rezistênsia Timor-nian
Depoisde Indonézia okupa tiha Territóriu ne’e, Rezistênsia Timór-nian mós komesa konsolida neineik, hahú kedas ho lideransa FRETILIN. Atu apoia FALINTIL (Forsas Armadas de Libertação de Timór-Leste), ne’ebé harí iha 20 Agostu 1975, organiza tán Frente Klandestina iha rai laran, Frente Diplomátika, iha rai li’ur. Hafoin ho lideransa Xanana Gusmão komesa implementa Polítika Unidade Nasionál, hodi tau hamutuk esforsus husi setores polítikus Timór-nian tomak no avansa ho despartidarizasaun estruturas Rezistênsia, no transforma CRRN (Conselho Revolucionário de Resistência Nasionál) ba CNRM (Conselhu Nacional de Resistência Maubere), i ikus fali mai ba CNRT (Conselho Nacional de Resistência Timórense), ne’ebé lidera prosesu to’o independênsia Timór-Leste, maibé ho ona auspísius ka patrosíniu Nasoens Unidas nian. (Informasoens seluktán kona-ba Rezistênsia Timór-nian, konsulta Website AMRT nian – Arkivu & Museu Rezistênsia Timorense - amrtimor.org).

Besik 1/3 populasaun Paíz, ka ema liu 250 mil, mak mate iha funu. Governu Indonézia bandu uza lian Portugêz, no mós halo ema ta’uk koalia Subdistritu, liuhusi sensura maka’as ba imprensa no limita tebes observadores internasionais atu tama mai iha territóriu ne’e, to’o Soeharto monu iha 1998.
Konsulta Populár – “Sim” ba Independênsia
Iha 1996 José Ramos Horta ho bispu Díli, D. Ximenes Belo simu prémiu Nobel ba Páz tanba defende Direitus Umanus no independênsia Timór-Leste. Iha 1998, ho Soeharto monu, depois "milagre ekonómiku indonézia nian" mós besik ona to’o nia fin, B. J. Habibie simu sai prezidente paíz ne’e nian, foin mak konkorda atu hala’o referendu ida ne’ebé populasaun sei vota "sim" karik hakarak nafatin integrasaun iha Indonézia no "não" se hili independênsia. Referendu realiza iha 30/08/1999 i, ho partisipasaun tomak liu 90% iha referendu no 78,5% votus, mak Povu Timór rejeita ka la simu autonomia ne’ebé Indonézia propoin, hakarak hili mak independênsia formál.

Maski nune’e, milisias pró-Indonézia sira atua nafatin iha Territóriu laran tomak, hodi ataka mós sede UNAMET ( observadores Nasoens Unidas nian) no provoka Bispu D. Ximenes Belo sai ba Austrália, Kay Rala Xanana Gusmão simu azilu iha embaixada ingleza iha Jakarta. Milisias anti-independênsia sira sei kontinua oho ema barabarak, simu kilat no kro’at husi membrus ezêrsitu Indonézia, tanba la simu rezultadu referendu..
Solidariedade Internasionál
Imajens ne’ebé fó sai hamosu protestus iha paízes barak hasoru embaixadas Indonézia, norte-amerikanus no britânikas, no mós hasoru Nasoens Unidas, hodi ezije atu halo kedas intervensaun hodi hapara asasinatus ka oho ema. Iha Portugál dezde 25 Abril 1974, ita nunka haré manifestasoens populares ne’ebé barak hanesan ne’e, husi norte to’o sul paíz. Ba primeira vez utiliza maka’as tebes Internet halo divulgasaun kampanhas pro intervensaun rápida ONU nian.
Intervensaun Nasoens Unidas
Finalmente iha 18 Setembru 1999 kontinjente "capacetes azuis" Nasoens Unidas nian ida haruka mai, hahú ho forsa militár internasionál hamutuk ema na’in 2500, hafoin hasa’e ba 8 mil, inklui australianus, britânikus, fransezes, italianus, malaius, norte-amerikanus, kanadianus no seluktán, aleinde brazileirus no arjentinus. Misaun forsa páz ne’e nian, ne’ebé brazileiru ida naran Sérgio Vieira de Mello mak xefia, mak atu mai dezarma ka hasai tiha milísianus sira nia kilat no tulun prosesu tranzisaun ho rekonstrusaun paíz.
Restaurasaun Independênsia
Iha Portugál ho iha paízes barak ema organiza kampanhas atu bele halibur donativus, ai-hán no livrus. Neineik situasaun bele kontrola fali, dezarma dadaun milisias sira no hahú hadi’a fali uma, eskolas no infra-estruturas seluktán. Xanana Gusmão fila fali mai paíz, nune’e mós ho timór-oan sira seluk iha ezíliu, barak mak ho formasaun universitária. Hala’o eleisoens ba Asembleia Konstituinte ne’ebé mak elabora ka halo Konstituisaun Timór-Leste nian, no komesa vigora iha dia 20 Maiu 2002, wainhira fó ihkas fali soberania paíz nian, i loron ida ne’e duni, asinala ka marka hanesan Loron Restaurasaun Independênsia.



Selasa, 31 Mei 2011

GOVERNU IHA DEVER NO RESPONSABILIDADE HODI GARANTE NO PROMOVE DIREITUS LABARIK SIRA NIAN


         Labarik, tuir konvensaun internasional konaba diretus labarik nian defini tuir Parte I, Artigu 1 katak: Tuir determinasaun konvensaun ne’e nian, labarik katak, ema ne’ebe iha tinan sanulu resin walu (18) mai kraik, se lae karik tuir lei ne’ebe bele uza dehan katak tinan kik maibe bolu ona ema boot.

Iha Artigu 18 Konstituisaun RDTL konaba Protesaun ba Labarik-oan sira mak:
  1. Labarik sira iha direitu ba protesaun espesiál husi familia, komunidade, no mós estadu,   liu-liu hasoru hahalok hotu hanesan la tau-matan, diskriminasaun, violénsia, opresaun, abuzu seksuál no explorasaun,
  2. Labarik sira hetan direitu hotu-hotu ne’ebe mundu rekoñese, hanesan direitu sera-ne’ebe hakerek ona iha konvensaun internasional, ne’ebe estadu aprova no simu ona ka ratifika filafila,
  3. Labrik hotu-hotu ne’ebe moris iha kazamentu nia laran ka lae, iha direitu hanesan kona-ba protesaun sosial.        

         Tuir konvensaun internasional no konstituisaun RDTL nian defini tiha ona kona-ba direitus labarik sira nian. Tamba ne’e mundu no nasaun membru sira ne’ebe ratifika konvensaun ne’e tina-tinan selebra  loron internasional ba labarik nian.

         Iha Timor Leste mos la lakon ho loron ida ne’e, kada tinan-tinan governu Timor Leste no mos organizasaun naun governamental sira mos selebra loron ida ne’e. Iha Tinan 2011 ne’e, governu  foti tema “Direitu Ba Labarik Sira Nian Sai Nu’udar Devér Ita Hotu Nian”. Klaru katak koalia kona-ba direitu labarik sira nian, ne’e sai dever ita hotu nian hahu husi inan-aman, familia, komunidades, organizasoens naun governamental nasional & internasional sira no importante liu mak governu no estadu Timor Leste.

Inan-aman sai hanesan autor primeiru atu bele hatene nia dever nudar inan-aman ba labarik sira. Tamba inan-aman mak hahoris labarik no hatene oinsa mak atu bele tau matan no kuidadu labarik sira nudar nia oan. Inan-aman fautor importante iha dezenvolvimentu labarik sira nian la’os deit atu fo han, maibe oinsa mak bele eduka labarik sira no tau matan iha prosesu hotu-hotu ne’ebe mak bele fo kontribuisaun pozitivu ba dezenvolvimentu labarik ho fizikamente, mental, sosial (edukasaun no saude), ekonomia no seluk tan. Labarik sira ne’ebe moris mai too boot hetan susesu sei fo kontribuisaun diak ba vida familia, komunidades nasaun no mundu. Tamba ne’e presiza duni atu fo atensaun maka’as ba direitus labarik sira nian.

Iha parte seluk, koalia kona-ba problema labarik sira nian, iha nasaun ida sei la se’es husi kontribuisaun komunidade, organizasoens nasional/internasional no mos governu no estadu. Tamba tuir lei nasional ne’ebe iha no lei internasional sira ne’ebe mak estadu no governu ratifika ona, sai baze no obrigasaun ba ita hotu liu-liu estadu no governu atu hala’o tuir. Atu nune’e bele garante no promove duni labarik sira nia direitus tomak ne’ebe mak konsagra ona iha Konstituisaun RDTL Artigu 18 no Konvensaun Konaba Direirus Labarik sira Nian.

Problema real ne’ebe mak labarik sira hetan ka hasoru iha Timor Leste mak hanesan:
1)     Labarik sira falta nutrisaun ne’ebe diak (liu-liu labarik sira ne’ebe moris husi familia ne’ebe ho kondisaun ekonomian minimu no hela iha area rural),
2)     Falta edukasaun finantil ba labarik sira iha idade tinan 4-6,
3)     Labarik sira iha limitasaun tempu atu bele halimar ka halo relasaun ho ema seluk hodi dezenvolve sira nia koñesimentu no talentu,
4)     Problema asesu labarik sira nian iha edukasaun tamba dook husi sentru edukasaun,
5)     Falta infrastrutura hodi suporta sira nia sistema edukasaun (hanesan kondisaun eskola, kualidade mestre/mestra, livrus/materia, fasilidades hanesan laboratoriu, etc.),
6)     Labarik sira dala barak hetan exploitasaun ba servisu ema boot sira nian no dala ruma sai vitima ba trafiku umanu, violasaun seksual, etc.

Ø  Labarik sira ne’ebe mak moris iha familia ho kondisaun ekonomia minimu sei sai dezafius boot ba labarik sira atu bele hetan nutrisaun diak. Problema ekonomia ba familia sira ne’e liu-liu sira ne’ebe moris iha area rural la’os buat foun ba Timor Leste ne’ebe foin Ukun A’an iha Tinan Sia (9) nia laran. Problema ekonomia povu nian la’os deit responsabilidade husi familia ida-ida maibe nasaun iha dever no responsabilidade atu bele hadia no hasa’e ekonomia familia iha povu nia moris lor-loron. Familia ne’ebe moris iha baze sira nia moris depende liu ba iha agrikultura, sistema agrikultura ne’ebe mak sei tradisional no kada agrikultor sira kuda ai-han ho kuantidade ne’ebe mak ki’ik so sufisiente deit ba moris familia nian, nune’e susar ba sira atu bele hadia no hasa’e sira nia moris tamba sira la bele hetan lukru ne’ebe boot husi sira nia rezultadu agrikula nian. Maske familia ka komunidade balun iha duni rezultadu diak no sufisiente ba sira atu bele fa’an maibe problema ne’ebe sira hetan mak susar ba sira atu lori ba iha merkadu iha sentral tamba problema infrastruturas (dalan) no transportes. Oinsa mak atu bele resolve problema ka kondisaun real ne’ebe mak komunidade iha baze hasoru mak governu tenke hadia infrastruturas (Estrada), transportes no hadia sistema agrikultura tradisional/kustume agrikultura uluk nian. Ho nune’e bele minimiza no bele hasa’e ekonomia familia sira nian, atu nune’e sira la bele hein deit subsidiu husi governu, maibe sira bele  hasa’e sira nia vida ekonomia tuir sira nia rezultadu husi servisu agrikultura ne’ebe iha.

Ø  Koalia kona-ba edukasaun,  ne’e la’os signifika katak edukasaun formal ou naun formal deit, maibe koalia kona-ba edukasaun ne’e iha formal nomos naun formal sei sai fautor importantes ba dezenvolvimentu edukasaun labarik sira nian. Edukasaun formal, governu tenke hari sistema edukasaun hahu husi infantil ba labarik sira ho tinan 4 – 6 atu nune’e sir abele aprende sedu hodi bele dezenvolvimentu iha eduksaun nian. Realidade iha Timor Leste, hatudu katak edukasaun infantil sei miniminu (tamba ita bele sura ho lima), katak iha Timor Leste labarik ho tinan 4-6 maioria  sira halimar deit iha uma. Problema tamba la iha edukasan ka eskola infantil ba sira, kuandu iha mos do’ok husi sira nia hela fatin no dala ruma iha deit sidade, nune’e susar ba sira atu bele hetan edukasaun infantil ne’e. Tamba ne’e maioria labarik sira to’o tinan 6, 7 ka 8 mak foin direitamente tama ba eskola primaria. Edukasaun ne’ebe mak tarde ba labarik sira sei sai fautor dezafius ba labarik sira atu bele hasa’e sira nia matenek no talent iha future, nune’e presida duni atu bele iha edukasaun ne’ebe sedu ba sira. Parte seluk edukasaun naun governamental mos sai importante tamba kuandu labarik sira la iha tempu ka fatin atu hetan edukasaun formal ne’ebe mak governu har’i no tau matan, persija iha mos edukasaun naun formal ne’ebe mak forma husi instituisaun/organizasaun naun governamental hodi estabele no hari’I eskola infantil atu bele simu no eduka labarik sira ho sedu (tinan 4-6) atu nune’e labarik sira ne’e preparadu no pronto ona atu tama iha edukasaun nivel primaria, kuandu hanesan ne’e labarik sira sei la iha difikuldade atu bele aprende no dezenvolve liu tan sira nia koñesimentu iha siensia no talentu nian.

Ø  Toman ka kustume Timor nian ne’ebe mak desde uluk too agora sei kaer metin filozofia katak labarik sira ne’ebe barak sei fo azuda hakmaan inan-aman sira nia servisu. Tamba ne’e dala barak, liu-liu familia ne’ebe mak ekonomia minimu no moris iha area rural sempre obriga no haka’as labarik sira atu ajuda servisu inan-aman sira nian, nune’e la fo tempu ne’ebe barak ba labarik sira atu halimar no hasa’e sira nia koñesimentu no talentu.

Ø  Timor Leste hanesan nasaun foun, nune’e sei minimu dezenvolvimentu iha area infrastruturas hanesan: estradas, transportes, eskolas, etc. Xave ba dezenvolvimentu rekursu umanu mak edukasaun, tamba ne’e kuandu sistema edukasaun ne’ebe la diak, karun no eskola ne’ebe dook husi komunidade sei sai dezafius ba labarik sira atu bele asesu. Realmente eskola  iha Timor Leste, liu-liu iha area rural ne’e dook husi komunidade sira nia hela fatin, nune’e susar ba labarik sira atu bele asesu. Karik sira hakarak ba duni eskola, maibe dala ruma la iha transportes no dalan ne’ebe a’at. Kondisaun hanesan ne’e nudar fautor interope atu labarik sira ne’ebe hakarak eskola, maibe tamba kestaun dook husi eskola fatin. Kestaun seluk mos kona-ba infrastruturas mak minimu eskola ba labarik sira, kualidade mestre/mestra ne’ebe mak hanorin, minimu iha livru/material eskola nian, falta laboratoriu eskola etc. kondisaun hirak ne’e mak fautor importante iha sistema edukasaun, se kuandu ita hakarak iha futuru bele iha rekursu umanu ne’ebe mak sufisiente ba Timor Leste atu bele fo kontribuisaun ba prosesu dezenvolvimentu nasaun nian.

Ø  Iha parte seluk, mundu ohin loron hanesan mundu modernu e livre atu ema bele tama sai ka hala’o relasaun servisu entre ema nasaun ida ho nasaun seluk. Mudansa mundu nian mos afeta ba kriasaun hahalok krime oi-oin ne’ebe mosu iha ligasaun ho ema nasaun ida ho nasaun seluk. Krime hirak ne’e hanesan droga, trafiku umanu, etc. Iha krime ida ne’e mos dala barak liu-liu iha Kapital Nasaun nian sempre ema boot utiliza/explora labarik sira atu buka osan ba ema boot sira ne’ebe mak organiza sira liu husi fase kareta, husu ismola ka nauk/hadau ema nia sa’an. Parte seluk labarik sira mos dala barak sai vitima ba violasaun oi-oin husi ema boot sira (abuzu seksual etc.) no mos sai vitima iha trafiku umanu nian.

Solusaun ba problema ne’ebe mak labarik sira hasoru iha Timor Leste mak:

  1. Governu tenke hadia ekonomia familia sira nian,
  2. Governu tenke servisu hamutuk ho entidade tomak (instituisaun/organizasaun nasional no internasional, parte igreja sira) atu bele proteze no promove direitus labarik sira nian iha familia ka komunidade nia le’et,
  3. Governu iha dever no obrigasaun atu bele hadia infrastrutura (estradas, eskolas ho fasilidade diak, eletrisidades, transportes, etc.
  4. Governu tenke iha lei ne’ebe forte hodi proteze no promove duni labarik sira nia direitu, atu nune’e ema la bele esplora no abuzus ba labarik sira,
  5. Tenke iha lei atu bele bandu ema seluk inklui inan-aman atu bele uza labarik sira hodi buka osan tamba labarik sira iha direitu atu inan-aman mak garante sira nia vida moris lor-loron nian.
  6. Bandu atu bele fo servisu ba labarik sira ne’ebe mak idadade iskola nian, se la’e labarik sira hotu hakarak servisu hodi hetan osan nune’e sira haluha ka lakohi atu eskola,
  7. Governu tenke estabelese sistema edukasaun ne’ebe bele fo kontribuisaun ba dezenvolvimentu siensia no talentu labarik sira nian.

Atu proteze no promove duni labarik sira nian direitu iha Timor Leste, mak parte governu iha dever no responsabilidade boot liu atu bele proteze no promove labarik sira nia direitu tuir Konstituisaun haruka no Konvensaun Konaba direitus Labari ne’ebe mak ratifika tiha ona.

Estadu no governu Timor Leste tenke servisu maka’as atu bele servisu hamutuk ho entidade tomak iha nasaun laran atu bele atinje objetivu ba respeitu direitus ba labarik sira nian.

Direitus labarik sira nian la’os deit sira atu livre halimar, maibe labarik sira hetan duni direitu iha aspeitu sosial, ekonomia, saude, eduksaun, etc. ne’ebe bele kontribui ba dezenvolvimentu labarik sira iha aspeitu tomak.

Ho komemorasaun loron internasional ne’ebe monu iha 1 Juñu 2011 ne’e, bele fanun ita hotu liu-liu inan-aman, familia, komunidades, instituisaun/organizasaun nasional no internasional sira, igreja, estadu no governu Timor Leste tomak nia konsiensia atu bele fo kontribuisaun diak hodi proteze no promove duni labarik sira nian direitus iha Timor Leste. Labarik sira mak nain ba vida no future nasaun Timor Leste iha future oin mai.

Inan-aman, familia, komunidades, instituisaun/organizasaun nasional no internasional sira, igreja, estadu no governu ne’ebe mak diak sei halo no hamosu fini ne’ebe mak diak ba nasaun futuru no mos ba mundu.

Tamaba ne’e, liu husi hakarek oan ne’e hau hato’o hau nia parabens, parabens e parabens ba labarik sira iha Timor Leste no mundu tomak ne’ebe mak selebra loron mundial ba labarik ne’e.


LABARIK SIRA MAK FINI BA MORIS NASAUN NO MUNDU NE’E NIAN IHA FUTURU.


Bandung, 31 Maiu 2011

Olandino Rui de Andrade
(Estudante Relasoens Internasionais Iha Universitas Jenderal Achmad Yani/Unjani-Bandung)


Minggu, 29 Mei 2011

KOMEMORASAUN BA RESTAURASAUN INDEPENDENSIA TIMOR LESTE 20 MAIU 2002 BA DALA IX

Restaura Ita Nia Hanoin no Hahalok Hodi Luta Hasoru Kolonialismu Foun Iha Timor Leste

Loron 20 Maiu 2002 hanesan loron historiku ba povu Timor Leste tamba ho loron ida ne’e mundu rekoñese Timor Leste nia existensia nudar nasaun ne’ebe livre no independente hanesan nasaun seluk iha mundu.
Restaurasaun ne’e hanesan rekoñesimentu ba Timor Leste nia independensi ne’ebe mak ho unilateralmente proklama tiha ona iha 28 Novembru 1975 ho lideransa Fretilin nian husi Sr. Francisco Xavier do Amaral nudar Presidente RDTL.

20 Maiu 2011 povu Timor tomak tenke orgullu ba loron ida ne’e, orgullu la’os deit tamba ita sai hanesan nasaun ona maibe orgullu tamba livre ona husi kolonialismu no okupasaun husi nasaun seluk.

Liberdade no independensia ne’e la’os vim ka ikus husi ita nia luta, maibe restaurasaun ba Ukun Rasik A’an hanesan inisiu husi ita nia luta hodi hasoru nakukun ne’ebe satan netik ita iha tempu liberdade no Ukun Rasik A’an.

Nakukun ne’ebe mak satan ita iha tempu Ukun Rasik A’an no Liberdade mak kolonialismu foun ne’ebe mak sei satan no hanehan povu Timor Leste husi aspeitu oi-oin. Kolonialismu foun ne’e laos deit husi rai liur/ema husi estranjeiru ba ita maibe husi ita nia emar rasik no ho independentemente hakarak kolonia povu nafatin ka bele mos hodi kolabora ho ema husi liur hodi halo kolonialismu foun mai ita.

Modelu no karakteristiku husi kolonialismu foun ne’e forsa no perigoju liu, kompara ho kolonialismu tuan. Kolonialismu tuan ita hare’e momos no sente ho fisikamente make ma estranjeiru mai okupa no ukun ita nia rain, hodi obriga povu tuir sira nia hakarak rasik.
Maibe kolonialisme foun ne’e uniku no perigoju liu tamba ho modelu no tatika liu husi servisu hamutuk ka kolaborasaun hamutuk ho ukun nain sira ka ho emprezariu/oraganizasaun  lokal sira hodi bele atinji sira nia objetivu.
Tamba ne’e, iha komemorasaun 20 Maiu 2011 tinan ida ne’e ema Timor tomak hahu husi lider ukun nain sira, lider politiku, lider organizasaun privadu ka organizasaun naun governamental sira to’o povu babain mak iha ne’ebe deit. Ita tenke kuda metin espiritu Ukun Rasik A’an ne’ebe mak ita nia heroi sira hatudu ona ba ita.
Atu komemora restaurasaun ida ne’e, ita mos tenke restaura fila fali ita nia hanoin no hahalok husi kolonialista no okupante sira iha tempu pasadu hodi hametin nafatin ita nia espiritu Ukun Rasik A’an lolos ho livre semi ha intervensaun no hetan ditadu husi ema rai liur.

Liberdade no Ukun Rasik A’an tenke tau duni iha ita nia hanoin no iha pratika atu oinsa mak bele ho unidade nafatin hanesan iha pasadu hodi luta hasoru kolonialismu no okupante sira. Iha tempu ida ne’e mos ita tenke kuda no kaer metin espiritu unidade hodi luta hasoru kolonialismu foun ne’ebe mak hais no hanehan nafatin ita.

Objetivu husi Ukun Rasik A’an mak oinsa povu bele iha liberdade, pas, estabilidade, ih seguransa, bele asesu edukasaun ne’ebe baratu e diak no iha kualidade, povu moris ho saude diak, moris ho ekonomia diak no ho prosperu.

Estadu no governu iha responsabilidade atu garante objetivu hirak husi Ukun A’an nian, la’os iha tempu ukun A’an ne’e ema balun ka grupu balun deit mak hetan benefisiu ka goja.
Restaurasaun ba ita nia hanoin no hahalok mak pontu principal atu bele iha unidade hodi dezenvolve Timor Leste sai husi nakukun ne’ebe mak satan ita iha tempu liberdade no Ukun Rasik A’an ida ne’e.

Oinsa Mak Restaura Ita Nian Hanoin?
Atu restaura ita nia hanoin mak, importante ita tenke kuda no hametin espiritu unidade no luta maka’as ne’ebe mak timor oan sira hatudu ona iha pasadu. Espiritu unidade no luta maka’as ne’e kuda nanis ona husi ita nia herois sira no daet ba jerasaun sira durante okupasaun nia laran. Espiritu unidade ne’ebe mak povu no joven sira hatudu, ne’e presija kuda nafatin no hanorin ba jerasaun foun sira atu banate tuir. Tamba jerasaun foun mak sei kaer kuda talin no nasaun Timor Leste nia vida iha futuru.

Atu restaura ita nia hanoin presija liu husi edukasaun konsentializasaun ba timor oan hotu, atu iha konsiensia no iha responsabilidade ba povu no nasaun nia vida. Kuandu ema hotu iha ona konsiensia no responsabilidade mak ita sei la monu ba manobra oi-oin husi ema seluk atu kria konflitu entre ita no ita rasik mak sobu malu no oho malu bebeik hanesan krize politika no milatar ne’ebe akontese iha 2006 liuba.

Konsiensia no responsabilidade la’os deit husi ita povu bai-bain maibe persija liu mak ukun nain sira no politiku nain sira atu iha konsiensia no responsabilidade atu dezenvolve Timor Leste hodi sai husi kiak no mukit nia laran. Tamba ukun nain/lider politiku ne’ebe mak iha konsiensia no responsabilidade mak sei sai izemplu hodi ema hotu banate tuir. Mais kuandu ukun nain/ka lider politiku sira la iha konsiensia no iha responsabilidade mak sei sai toman at ba jerasaun oin mai.

Ukun nain sira no politiku nain sira la bele hanoin deit oinsa mak atu bele atinji sira nia objetivu atu ukun ka oinsa mak atu mauntein sira nia ukun, maibe tenke tau as interese povu no nasaun nia futuru mak importante.
Konsiensia no responsabilidade ne’e parte husi ita nia mentalidade no karakteritiku ema nian, se kuandu ita la iha konsinesia no responsabilidade, mak ita nia haoin sei hanesan nafatin ema kolonialista no okupante sira nia hanoin iha tempu pasadu.

Mentalidade no karakteristiku kolonialista no okupante sira nia hanoin mak oinsa hametin sira nia ukun hodi obriga povu moris tuir sira nia hakarak deit sem fo importansia oinsa mak dezenvolve povu nia moris hodi sai husi kiak no mukit ba moris ne’ebe mak prosperu.

Se kuandu ukun nain sira, lider politiku perezariu ka organizasaun naun governamental sira sei iha mentalidade hanesan ema kolonilista no okupantes sira, mak sei sai povu nia inimigu iha tempu Ukun Rasik A’an ne’e no povu tenke unidade no luta hasoru ema sira ne’e.
Tamba sira nia hanoin no intensaun mak oinsa atu ukun deit no mauntein sira nia poder hodi hais no esplorasi povu no nasaun nia bokur.

Mais kuandu sira iha konsiensia no responsabilidade atu lori no dezenvolve povu no nasaun nia vida ba moris prospero, mak ita hotu tenke unidade hodi kolabora ba objetivu ne’e.

Tamba ne’e ba hakerek nain presija no importante duni atu ita hotu restaura mos ita nia hanoin no mentalidade. Nune’e ita hotu iha konsiensia no mentalidade responsabilidade nudar nain ba rai lulik ida ne’e. Rai ne’ebe foin tinan 9 sai husi kolonialista no okupasaun sira nia okos. Ita tenke restaura hanoin no mentalidade tamba durante iha kolonialismu no okupasaun nia okos, hanoin no mentalidade mos tuir emar sira ne’e . Tamba ne’e iha tempu Ukun Rasik A’an ema barak mak sei moris ho hanoin no mentalidade tuir ema kolinialista no okupantes sira.

Ho nune’e mak presija duni, para timor oan hotu hahu husi ukun nain, ema politiku sira, eprezariu/organizasaun naun governamental no timor oan tomak tenke restaura nia hanoin no mentalidade atu iha konsiensia no responsabilidade nudar nain ba Rai Lulik Timor Leste. Kuandu ita hotu iha espiritu nasionalismu nudar nain ba rai ne’e, sei susar no defisil ba ema seluk atu mai atria no soran ita.

Oinsa Mak Restaura Ita Nia Hahalok?
Se kuandu ita restaura ona ita nia hanoin no mentalidade mak iha pratika ka hahalok ita nian sei tuir duni ita nia hanoin no mentalidade ne’ebe mak iha. Ita tenke iha hahalok ne’ebe mak dezenvolve no inovativa oinsa mak fo kontribuisaun ba prosesu dezenvolvimentu iha aspeitu hotu-hotu. Tuir espiritu liberdade no Ukun A’an nian. Presija duni ita iha liberdade maibe tenke ho responsabilidade. Ita iha liberdade atu halo buat saida deit maibe la’os atu halo a’at ka halo destorisaun buat ne’ebe mak iha.

Hahalok mos tenke ho responsabilidade, katak ita nia hahalok mos la bele tuir hahalok nudar ema kolonialista no okupante sira. Hahalok sira nian maka oinsa obriga, intimida, fo presaun fizikamente ba povu timor uza sasan kroat estadu nian tuir lei ka la tuir lei ho objetivu atu bele hanehan povu hodi tuir sira nia hakarak deit no nunka interese no rona povu nia halirik husi sofrimentu oi-oin. Iha tempu kolonialismu no okupasaun nia okos, ita hakarak halo arbiru no anarkismu ho objetivu atu hatudu ba mundu no bele dada mundu nia simpatia ba terus povu nian.

Maibe iha tempu Ukun Rasik A’an, ita iha responsabilidade atu fo kontribuisaun ba moris hakmatek no iha seguransa nia laran hodi kria pas no estabilidade.
Hahalok nudar kolonialista ka okupante sira iha tempu Ukun Rasik A’an ne’e la’os deit husi puvu deit mak halo maibe liu-liu ukun nain sira mak dala barak uza hahalok hira ne’e, hahalok sira ne’e mak hanesan; 1) Ukun povu ho ditadura, 1) uza kroat hodi atinje no mauntein sira nia ukun, 3) uza poder hodi hanehan povu, 4) uza poder hodi benefisia nia familia/grupu, 5) uza maneira oi-oin hodi atinji nia objetivu, no seluk tan.
Tamba ne’e iha tempu Ukun Rasik A’an, hahalok ne’e nudar hahalok kolonialista no okupantes sira ne’ebe mak ho ubjetivu atu luta ba poder no mauntein sira nia poder ne’ebe iha, hodi tau se’es sira nia konsiensia no responsabilidade ba povu no nasaun hodi sai husi mukit no ki’ak.

Oinsa Mak Luta Hasoru Kolonialismu Foun?
Kolonialismu foun la hanesan ho kolonialismu tuan, kolonialisme tuan it abele haree ho fisikamente katak iha tempu kolonialismu tuan ne’e kolonialista sira mai iha nasaun seluk hodi ukun, no atu hametin no mauntein sira nia pozisaun nudar nain ba rai sira ne’ebe mak sira ukun.

Nune’e mos ho Timor Leste, iha tempu kolonialismu no okupasaun ba povu no rai ne’e sira uza forsa hodi hanehan no esplora povu, hodi haluha atu povu moris ho prosperu, pas no iha estabilidade nia laran. Modelu no karakteristiku kolonialismu tuan hare husi fisikamente ukun povu ho forsa no kroat hodi hanehan povu.
Modelu no karakteristiku kolonialismu foun ne’e diferente no uniku liu, midar hanesan bani ben no kaber hanesan azuleiju. Tamba ne’e susar ba ita atu identifika no hatene kolonialismu foun ne’e nia hakarak no intere iha Timor Leste iha tempu Ukun Rasik A’an.

Modelu no karakteristiku husi kolonialisme foun ne’e mak hanesan uza no kolabora ho nia liman ain sira iha ita nia rain. Sira sei la mai ukun ita nia rain ho fisikamente maibe sira sei uza modelu oi-oin.
Medelo ne’ebe mak sira uza hodi tau sira nia interese hodi atinji sira nia objetivu mak, hanesan; 1) liu husi servisu hamutuk ho autoridade nasional sira, 2) liu husi ajudus, no 3) liu husi investimentu.
Ø  Liu husi servisu hamutuk ho autoridade nasional sira, modelu kolonialismu foun ne’ebe mak nasaun sira ne’ebe mak iha interese iha ita nia rain, sira sei mai atu atinji sira nia objetivu liu husi servisu hamutuk/ kolabora ho autoridade nasional sira. Servisu hamutuk/kolaborasaun ho autoridade nasional ne’e akontese tamba autoridade nasional mos hakarak atu hetan poder ka mauntein sira nia poder ne’ebe mak iha no oinsa mak sira mos bele hetan benesifiu liu husi kolaborasaun ne’e ba iha sira nia interese privadu no grupu. Tamba autoridade sira ne’e sei rai no kaer metin hanoin no mentalidade husi kolonialista no okupantes sira ne’ebe kuda ona iha sira nia hanoin nomos mentalidade. Ho modelu ida ne’e fasil ba nasaun sira ne’e atu tau sira nia interese iha Timor hodi hetan sira nia objetivu.
Ø  Liu husi ajudus, nasaun sira ne’ebe mak iha interese iha Timor sira sei fo ajudus oi-oin no liu husi dalan no aspeitu oi-oin ho intensaun atu bele atinji sira nia objetivu. Iha mundu agora la iha nasaun ida mak fo nia ajudus ba nasaun seluk semi ha interese ka hakarak ruma iha nasaun ne’ebe refere. Sira fo ajudus ho liman sorin no sei husu no hakarak hetan buat ruma husi liman sorin mos. Tamba ne’e la iha ajudus ne’ebe mak durante ne’e fob a povu no nasaun Timor Leste, maibe sira fo ajudus hirak ne’e tamba sira iha interese no hakarak hetan benefisiu boot husi sira nia ajudus ba Timor ne’e.
Ø  Liu husi investimentu, nasaun sira ne’ebe mak iha interese no hakarak hetan buat ruma husi Timor Leste, sei mai hadau malun atu hetan apoiu husi guvernua atu loke dalan ba sira par abele investe iha aspeitu ka arean balun iha Timor. Tamba ne’e dala barak nasaun dezenvolvidu hakarak husu nasaun/emprejariu bo-boot sira atu mai investe, nune’e mos Timor Leste ne’ebe agora lobby maka’as ba nasaun/emprejariu sira atu investe iha ita nia rain. Prinsipiu investimentu mak investe oituan hodi hetan lukru ne’ebe mak boot, tamba prinsipiu ne’e la’os buat foun iha mundu investimentu nian. Ho dalan investimentu, dala barak sira husi ba autoridade nasional no governu atu fo kriteriu ne’ebe la impede sira nia hakarak, tamba ne’e dala barak governu hakruk no rona liu invesitdor sira ne’e tamba governu tauk atu lakon parseiru ne’ebe mak hakarak mai investe iha ita nia rain. Husi tauk ne’ebe mak ita iha, ne’e loke dalan no sai ona ita nia frakeja ba sira para sir abele atinji sira nia objetivu liu husi investimentu ne’ebe mak sira halo. Liu husi dalan investimentu ne’e iha dalan rua; primeiru liu husi investimentu governu nasaun nian, no segundu, liu husi investimentu privadu sira. Maske liu husi dalan rua maibe sira nia interese no objetivu mak oinsa sir abele hetan benefisiu ne’ebe boot no oinsa mak bele fo influensia ba desijaun politika rai laran.

Oinsa mak atu bele luta hasoru kolonialismu foun iha Timor Leste mak Timor Oan hotu-hotu hahu husi ukun nain sira, politiku nain sira, emprejariu/organizasaun naun governamental sira, estudantes, joven sira no too puvu bai-bain tenke iha konsensia no iha responsabilidade nudar nain ba rai lulik Timor Leste ne’ebe mak livre no independente liu husi terus oi-oin iha pasadu. Ita hotu tenke iha unidade hodi hametin ita nia nasionalismu nudar ema Timor no fo kontribuisaun ba prosesu dezenvolvimentu iha area ka aspeitu saida deit mak ita bele kontribui.

Kuandu ita la restaura ita nia hanoin, mentalidade no hahalok hanesan nafatin iha kolonialismu no okupasaun nia okos, mak susar ba ita atu bele livre no Ukun Rasik A’an lolos iha tempu Ukun Rasik A’an ne’e nia laran
Tamba ne’e presija no tenke restaura ita nia hanoin, mentalidade no hahalok iha tempu Ukun Rasik A’an ne’e. Nune’e ita sei hametin ita nia espiritu unidade nasional hodi kontribui ba pas, estabilidade no dezenvolvimentu iha nasaun Timor Leste ne’ebe livre no Ukun Rasik A’an ona.

Ida ne’e mak hanoin husi hakerek nain nudar mos Timor Oan ne’ebe mak agora hala’o hela estudu iha ema nia rain.

Mai ita hamutuk hanoin ho responsabilidade iha unidade nasional ho espiritu nasionalismu nudar nain ba Rai Lulik Timor Leste.
Viva Timor Leste………………..!!!
Viva Povu Maubere …………….!!!
Viva Unidade Nasional ………... !!! A Lutaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Bandung, 18 Mei 2011
Olandino Rui de Andrade

Liberdade ho Responsabilidade Hodi Hatene , Hanoin no Koalia


Liu husi blog privadu  ne’e hakarak halo no publika ba maluk leitores no hakerek nain sira ne’ebe mak hakarak hatene, iha hanoin no hakarak koalia sai konaba problema sosial, ekonomia, politika, defesa, seguransa, no seluk tan ne’ebe mak akontese iha Timor Leste, ka iha nasaun seluk iha mundu atu bele fo hanoin no solusaun ne’ebe diak ba problema ne’ebe akontese.

Buat ne’ebe ita hatene, hanoin no hakarak, ema seluk sei lahatene kuandu ita rasik la hateten sai buat ne’ebe mak ita hatene, hanoin no hakarak ba ema seluk atu hatene.

Mundu ohin loron, mundu teknolojia ne’ebe mak fasil ba ita atu hato’o ka koalia sai buat ne’ebe mak ita hatene, hanoin no hakarak liu husi dalan saida deit inklui mos liu husi media internet.

Objetivu husi blog ida ne’e, hanesan blog ne’ebe mak livre ba maluk leitores no hakerek nain sira atu bele hatoo buat ne’ebe mak ita hatene, hanoin no hakarak liu husi hakerek atu bele publika liu husi blog ida ne’e.

Blog ne’e kaer metin ba prinsipiu liberdade ho responsabilidade atu hatene, hanoin no hakarak. Ne’e katak ita hotu iha liberdade atu hatene, hanoin no hakarak koalia konaba problema ruma ne’ebe relasiona ho kestaun social, ekonomia, politika, defesa, seguransa no seluk tan ne’ebe mak akontese iha Timor Leste ou iha nasaun seluk iha mundu.

Maibe ita mos iha responsabilidade atu utilize blog ida ne’e hodi hatene, hanoin no koalia sai konaba problema ruma tuir etika no moral nudar umanu . blog ida ne’e, hanesan fatin atu ita bele koalia ba malu konaba buat ne’ebe mak ita hatene, hanoin no hakarak hodi koalia.

Ba maluk leitores no hakerek nain sira ne’ebe mak iha interese atu bele haruka nia hakerek mai iha blog ne’e liu husi email: olandino.ruideandrade@gmail.com

Ba maluk sira nia kontribuisaun hanoin, hau hatoo obrigadu wa’in.

Oland